Tersesat [disengaja] ke Waduk Selorejo, Ngantang

 Setelah refreshing sejenak di Air Terjun Grojogan Sewu ( lihat : Gassstipis-tipis menikmati Air Terjun Grojogan Sewu Pujon ) ane dengan my hun sengaja menyasarkan diri ( baca : sengaja kesasar ) ke Waduk Selorejo, Ngantang, Kab. Malang. 

Waduk Selorejo terletak di Kecamatan, Ngantang, Kab. Malang, Jawa Timur, sekitar 50 km dari Kota Malang. Ngantang merupakan salah satu kecamatan di Malang.  Di bagian barat langsung berbatasan dengan Kediri yakni Bukit Selokurung yang terdapat makam Pangeran Trunojoyo. Ngantang berada di ketinggian sekitar 600 mdpl. Ngantang juga dikelilingi oleh 4 Gunung sekaligus yaitu Gunung Kelud, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, dan Gunung Anjasmoro. 

Dari lokasi Air Terjun kami ambil rute menuju arah Kediri/Jombang,  setelah melalui perjalanan kurang lebih 8 km atau 20 menit kami tiba di pertigaan jalan berbentuk huruf Y, ambil ke kiri. Banyak petunjuk menuju Waduk Selorejo, jadi sangat mudah menuju kesana. Berkendara lagi kurleb 10 menit kami tiba di pintu masuk Waduk Selorejo. Di kenakan biaya masuk Rp. 15.000,-/org

Fasilitas di Waduk Selorejo sangat lengkap, mulai dari Penginapan berbentuk cottage dengan tarif kurleb 600-900rb, kuliner pecinta ikan/udang air tawar, mushola, toilet, permainan anak-anak, persewaan perahu, area pemancingan, areal parkir yang cukup luas, PLTA Selorejo dan banyak lagi. Sangat cocok jika ingin bersantai menghabiskan waktu di tempat ini.

Ane dan my hun berjalan menikmati setiap sudut di lokasi Waduk Selorejo ini, dan melewati Jembatan Gantung menuju seberang. Saat melewati Jembatan ini cukup deg-degan karena jembatan ini bergoyang-goyang serasa naik kuda. Sampai di seberang ane jadi mual gara-gara melewati jembatan gantung bergoyang. Hihihihi…

Ane dan my hun di tawari naik perahu tradisional dengan berbagai macam tarif mulai 50.000 dan 80.000. Karena ane cuma berdua ane pilih yang 50.000/perahu dengan 1x putaran sedang. Pemandangan di tengah waduk cukup sejuk ditambah angin sepoi-sepoi, jika iman tidak kuat bisa ketiduran loh.. wkwkwkwk

Narsis di tengah waduk

Tidak terasa 2 jam lebih kami berada di tempat ini, kami lanjut perjalanan pulang menuju kota Batu. Dan di tempuh selama kurleb 1 jam perjalanan. 

Jika berkunjung ketempat ini jagalah kebersihan ya kawans dan jangan buang sampah sembarang. Oke oke

2 tujuan wisata di liburan Long Weekend 5 Mei 2016 cukup menghilangkan rasa penat kami. Sampai ketemu di catatan perjalanan kami berikutnya ya…..

Enjoy Yours Travelling

Info &  Biaya

Parkir Mobil : 5.000,-

Tiket Masuk  : 15.000,- / orang

Perahu Tradisional : 50.000,- / perahu ( 1x putaran sedang ), 80.000,-/perahu ( 1x putaran lebih luas )

Akses menuju Waduk Selorejo, Ngantang  :

·           Kendaraan Pribadi :

Dari kota Malang -> Batu -> Pujon -> Waduk Selorejo Ngantang. 
Dari Kediri / Jombang -> Kasembon -> Waduk Selorejo Ngantang

·           Kendaraan Umum :

Dari kota Malang -> Terminal Landungsari -> naik Bus Puspa Indah/Bagong jurusan ke Jombang/Kediri -> Batu -> Pujon -> Turun Pertigaan Huruf Y Waduk Selorejo Ngantang -> ojek menuju Pintu masuk Waduk Selorejo

Source : capcus.rumahgemini.com

Read more »

Sejenak menikmati Air Terjun Grojogan Sewu Pujon

Liburan Long Weekend 5 Mei 2016 sayang banget jika tidak di gunakan untuk mengisi liburan, dari pada bengong di rumah ane dengan my hun trip dadakan ke Air Terjun Grojogan Sewu.

Air Terjun Grojogan Sewu atau biasa di namakan Coban Sewu terletak di desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tepatnya terletak di sisi kiri jalan raya Malang – Kediri/Jombang, sekitar 40 km dari Kota Malang. Lokasi Air Terjun ini sangat mudah di jangkau baik menggunakan kendaraan Pribadi maupun umum, dan jalan yg di lalui cukup lebar karena merupakan jalan utama Malang – Kediri/Jombang

Sangat mudah ditemukan, karena terlihat dari jalan raya.

Jam 10.00 ane berangkat dari Batu menuju Air terjun Grojogan Sewu melalui rute  Payung – Patung Sapi Pujon/Coban Rondo – Pasar Pujon – Air Terjun Grojogan Sewu.

Dari Pasar Pujon sekitar 11 km lagi, atau 2 km setelah rest area.

Jam 11.00 ane tiba di lokasi parkir pinggir jalan Air Terjun Grojogan Sewu, di tarik biaya parkir untuk mobil sebesar Rp. 5000,-. Tiket masuk free karena saat itu tidak ada petugas jaga. Jika ada petugas biasanya dikenakan tarif masuk +- Rp. 2000,- sangat murah dan terjangkau.

Dari parkir mobil ane berjalan melewati Jembatan sepanjang kurleb 30 meter. Dan jembatan warna merah ini menjadi ciri-ciri lokasi Air Terjun Grojogan Sewu karena sebagai pintu gerbang menuju lokasi air terjun.

Jembatan masuk sebelum Air Terjun

Berjalan melewati jalan setapak yg sudah di cor kurleb 300 meter dengan pemandangan kiri kanan ladang penduduk membuat kami berdua merasa segar. Sebelum memasuki Air Terjun kami melewati pintu masuk bangunan dengan desain warna merah mirip kelenteng.

Pendopo sebelum Air Terjun

Bangunan atau balai ini berada dibawah pohon beringin besar yang rindang, bisa dimanfaatkan untuk bersantai bagi pengunjung. Terdapat juga tempat yang biasa digunakan untuk persembahan sebagai bagian ritual peribadatan. Saat kami kesana, masih terlihat dupa dan beberapa jenis sesajian yang tersisa, cukup mistis tempatnya. hehehehe

Patung di Pendopo Coban Sewu

Di area ini terdapat musholla untuk ibadah penunjung yang beragama Muslim.  Panorama Air Terjun ini cukup alami dan indah, sangat pas untuk mencari suasana sejuk di tempat ini.

Jika berkunjung ketempat ini jagalah kebersihan ya kawans dan jangan buang sampah sembarang. Oke oke

Setelah puas menikmati tempat ini, kami lanjut menuju tempat wisata di Selorejo.

Enjoy Yours Travelling

Info &  Biaya

Parkir : 5.000,-

Tiket Masuk  : Free,- ( kadang juga bayar jika ada petugas )

Akses menuju Air Terjun Grojogan Sewu, Pujon :

• Kendaraan Pribadi :

Dari kota Malang -> Batu -> Pujon -> Coban Sewu Pujon.
Dari Kediri / Jombang -> Kasembon -> Selorejo -> Coban Sewu Pujon

• Kendaraan Umum :

Dari kota Malang -> Terminal Landungsari -> naik Bus Puspa Indah/Bagong jurusan ke Jombang/Kediri -> Batu -> Pujon -> Coban Sewu Pujon.

Source : capcus.rumahgemini.com

Read more »