Booking.com

Janji tinggalah janji !!!! Goes to Gn. Kelud

Gn. Kelud
Berawal dari sebuah janji Touring ke Gn. Kelud yang selalu batal hingga ke sekian kalinya, maka di putuskan Solo Touring…. Yeahh Solo Touring…..
Dan di tetapkan hari Minggu, 29 September 2013 berangkattttt…..
H-1 sebelum keberangkatan ane iseng-iseng bbm temen sekantor buat nawarin touring, dan….. temen ane kontek temen yang lain-lain hingga terkumpulah 8 orang termasuk ane….
Yeahhh… 4 motor 8 orang Goes to gn. Kelud..  Thanks A lot frendddsss…
Minggu, 29 September 2013

Sesuai kesepakatan meeting point pukul 07.30 di Utara Alun-alun Kota Wisata Batu berantakan dan molor hingga pukul 09.00, penyebabnya ban motor temen ane bocor… wkwkwkwk…
Tepat pukul 09.05, berangkatlah ane dan temen ane menuju arah Gn. Kelud melalui rute : Batu – Pare – Wates - Ngancar - Desa Sugihwaras - Gunung Kelud.

Perjalanan berkelok kelok membelah pegunungan ane lalui. Pemandangan hijau membuat perjalanan ini terasa menyenangkan. Dan tidak terasa sampailah kami di pintu Gerbang Kawasan Wisata Gn. Kelud. Dengan membayar IDR. 10.000 / org dan IDR. 3000 untuk restribusi motor, kami melanjutkan perjalanan menuju area parker Gn. Kelud.

Jalan Misteri Gn. Kelud
Tepat di area Mysterious Road, ane dan temen-temen ane berhenti sejenak untuk narsis-narsisan. Hehehehee..
Konon di namakan Mysterious Road karena saat melalui jalan ini dengan kondisi kendaraan diam seolah – olah kendaraan tersebut berjalan. Hiiii seremmm…  *CMIIW.

Lanjuttttt… perjalanan di lanjutkan menuju area parker Gn. Kelud, kurang lebih 15 menit ane dan temen-temen ane sampai di area parkiran Gn. Kelud. Ane liat jam menunjukan pukul  12.00.. wowww… tidak terasa 3 jam perjalanan telah di tempuh dari Batu – Gn. Kelud.

Sebelum explore Gn. Kelud, ane dan temen ane bersantap siang terlebih dahulu. Seporsi Nasi Pecel dengan lauk tahu tempe cukup membuat kenyang perut yang sedari tadi minta di isi.

Papan penunjuk selepas terowongan
Setelah bersantap siang, di lanjutkan dengan jalan kaki menuju Anak Gn. Kelud melewati terowongan sepanjang +- 100 Meter. Sebelum memasukin area terowongan terdapat papan penunjuk kearah kanan untuk menuju Sumber Air Belerang Gn Kelud., namun ane lewati karena jaraknya cukup jauh.

Sesaat setelah  keluar dari terowongan ada papan penunjuk lokasi di Gn. Kelud antara lain : View Anak Gn. Kelud, View Puncak Gajahmungkur dan view Puncak Sumbing.


Anak Gn. Kelud
Hari Minggu itu tampak padat pengunjung, dan adanya Komunitas Opel Blazer beserta komunitas-komunitas lain yang sedang berkunjung. Dari papan penunjuk menuju Spot Anak Gn. Kelud berjalan kaki sekitar 100 meter.

Setelah menikmati pemandangan luar biasa karya Sang Pencipta, ane dan temen-temen ane kembali menuju arah papan penunjuk sebelumnya untuk lanjut mendaki Puncak Gajahmungkur.

Tangga menuju Puncak Gajahmungkur
Untuk menuju Puncak Gajahmungkur kita mendaki ratusan anak tangga +- 500 anak tangga. Siapkan fisik yang prima sebelum melakukan pendakian ini. Karena sepanjang jalan ane liat banyak pengunjung ngos-ngosan alias drop karena memaksakan diri menuju Puncak Gajahmungkur.

Puncak Sumbing
Di antara 8 orang hanya 2 orang yang berhasil mencapai Puncak Gajahmungkur, yang lain menyerah sebelum sampai di puncak..

Pemandangan yang luar biasa indah ketika sampai di Puncak, kita dapat melihat Tebing Puncak Sumbing yang sangat indah dan hamparan kaldera Gn. Kelud berwarna hijau yang sangat indah untuk di nikmati.
View akses jalan menuju area parkir

 Dan juga dapat terlihat jalan akses menuju pelataran area parkir Gn. Kelud.
Pukul 15.30 kami meninggalkan kawasan Gn. Kelud menuju Simpang Lima menikmati suasana sore dan di lanjutkan pulang menuju Kota Batu.

Akses menuju Gn. Kelud :
- Dari arah Batu : Menuju ke kota Pare – Wates – Ngancar - Desa Sugihwaras - Gunung Kelud.
Akses jalan cukup baik dan lancar sehingga dapat menggunakan kendaraan baik Mobil atau Motor. Lama perjalanan lebih kurang 3 jam.

Tiket masuk Kawasan Wisata Gn. Kelud  IDR. 10.000 ( weekend ) / orang, IDR. 3000 ( restribusi motor ) dan IDR. 2000 ( parkir motor )

Popular Posts